Kegiatan Anak Muda Bersihkan Sampah di Sungai Perlu Diapresiasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat saat ini sudah mulai peduli pada kebersihan lingkungan, tak terkecuali anak muda. Hal itu terlihat dari banyaknya anak muda yang secara bergotong royong membersihkan sampah di sungai.
Kegiatan yang mereka lakukan tak jarang viral di media sosial. Sebab mereka dengan sukarela melakukan kegiatan tersebut.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP Pemuda Perindo Marendra mengatakan, kegiatan yang dilakukan anak muda membersihkan sampah harus diapresiasi.
“Bagus banget, harus diterapkan. Konten kayak gitu sangat bagus. Saya suka konten mengenai lingkungan. Apalagi kalau saya ada kegiatan kebersihan,” ujar Marendra dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi dan bergotong royong membersihkan sampah. “Kalau sungai bersih kan bisa jadi tempat wisata,” ucapnya.
Marendra mengatakan, bila ada warga yang membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, harus ditegur sekeras-kerasnya.
“Perlu dinasihati, diomongin baik-baik biar tidak seperti itu. Karena orang kita tuh kalau nggak dibawelin nggak akan berubah,” tutupnya.
Kegiatan yang mereka lakukan tak jarang viral di media sosial. Sebab mereka dengan sukarela melakukan kegiatan tersebut.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP Pemuda Perindo Marendra mengatakan, kegiatan yang dilakukan anak muda membersihkan sampah harus diapresiasi.
“Bagus banget, harus diterapkan. Konten kayak gitu sangat bagus. Saya suka konten mengenai lingkungan. Apalagi kalau saya ada kegiatan kebersihan,” ujar Marendra dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi dan bergotong royong membersihkan sampah. “Kalau sungai bersih kan bisa jadi tempat wisata,” ucapnya.
Marendra mengatakan, bila ada warga yang membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, harus ditegur sekeras-kerasnya.
“Perlu dinasihati, diomongin baik-baik biar tidak seperti itu. Karena orang kita tuh kalau nggak dibawelin nggak akan berubah,” tutupnya.
(tsa)